Asep Mukhlis M Abdulmanan
On 6 Feb 2014
Hello
everybody? How are you today? I hope you’re fine. saudara-saudaraku sebangsa
dan setanah air, kali ini saya mau ngomongin tentang negara kita nih, ya
indonesia. Siapa sih yang ga kenal sama indonesia? Kalau aja hari ini masih ada
orang yang belum tau indonesia, hmmm itu sih kebangetan namanya. Oke cekidot to
the point aja yah.
Secara
singkat Republik
Indonesia disingkat RI atau Indonesia adalah negara
di Asia Tenggara,
yang dilintasi garis khatulistiwa dan berada di antara benua Asia dan Australia serta antara Samudra
Pasifik dan Samudra
Hindia. Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia yang terdiri dari 13.466 pulau, Nama
alternatif yang biasa dipakai adalah Nusantara . Dengan populasi sekitar sebesar 260 juta jiwa pada
tahun 2013, Indonesia adalah negara berpenduduk terbesar keempat di dunia dan
negara yang berpenduduk Muslim terbesar di dunia, sekitar 230 juta meskipun secara
resmi bukanlah negara Islam.
Bentuk pemerintahan Indonesia adalah republik, dengan Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah dan Presiden yang dipilih langsung.
Nah
sudah tau kan? Pasti kalian tau dong sama negara sendiri hahaha. Nah kali ini
saya mau bahas Mengenai sistem politik nih saya akan menyampaikan kritik-kritik
yang akhir-akhir ini marak terjadi di indonesia yaitu caleg jadi artis. Apa?
Caleg jadi artis? Emang bisa? Emang mampu? Aji mumpung kali ya? Barangkali itu
beberapa pertanyaan yang juga ada di benak kalian
Kalau
mampu dan memenuhi kapasitas sebagai seorang politikus sih ya ga masalah, tapi
kita harus tau dulu apa sih yang membuat para artis tersebut mendadak terjun ke
dunia politik? Jangan sampai hanya ingin
duduk dan menikmati jabatannya saja tapi seorang caleg yang nantinya akan menjadi
seorang wakil rakyat harus memenuhi keinginan dan tuntutan dari rakyatnya.
Selain
itu seorang caleg juga harus memiliki kepribadian dan tingkah laku yang sopan
serta memiliki visi misi yang kuat untuk menjalankan amanah dari rakyat yang
telah memilihnya. Tengok saja artis macam farhat abbas, kalian tau dong gimana
kelakuannya? Bisanya Cuma mojokin orang, ngurusin urusan orang, tebar sensasi
daripada prestasi. Apakah pantas orang macam itu jadi caleg? Cobalah berpikir
cerdas dan cermat dalam memilih para wakil rakyat, karena bagaimana pun juga
nasib bangsa ini ada ditangan kita.
Disini
saya selaku pembicara ingin membantu anda dan meluruskan pemahaman untuk
memilih calon wakil rakyat yang sesuai dengan kepribadian bangsa kita. Nah
sampai sini dulu saya membahas tentang apa-apa saja yang sedang terjadi
dinegara kita, lain kesempatan saya lanjut ya. See you next time guys bye.