Popular posts

Asep Mukhlis M Abdulmanan On 17 Jan 2015

Arti Kebutuhan dan Macam-Macam Kebutuhan

Sepanjang hidupnya manusia selalu berkaitan dengan kata “kebutuhan”. Adakah manusia yang tidak memiliki kebutuhan? Tentu tidak ada. Bahkan ketika masih dalam kandungan pun manusia sudah memiliki kebutuhan. Ketika dalam kandungan manusia membutuhkan makanan bergizi agar dapat lahir dengan baik dan sehat. Setelah manusia lahir, lebih banyak lagi kebutuhan yang harus dipenuhi Agar dapat mempertahankan hidup, memperoleh kesejahteraan dan kenyamanan, manusia harus memenuhi kebutuhan-kebutuhannya, yang ternyata tidak sedikit.
Bahkan semakin hari kebutuhan manusia semakin bertambah banyak, baik kuantitas maupun kualitasnya. Kebutuhan manusia yang tidak terbatas tersebut pada kenyataannya harus berhadapan dengan sumbernya yang terbatas (langka). Oleh karena itu, pada bab ini kita akan membahas berturut-turut mengenai kebutuhan, kelangkaan, serta membahas hal-hal yang berkaitan dengan kebutuhan dan kelangkaan yakni biaya peluang. Apa sebenarnya kebutuhan itu? Ada berapa macam kebutuhan? Apa yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan? Berikut kita akan bahas satu per satu.

Arti Kebutuhan

Dari uraian di atas, kita bisa mengartikan kebutuhan sebagai segala sesuatu yang dibutuhkan manusia untuk mempertahankan hidup dan memperoleh kesejahteraan serta kenyamanan.

Macam Kebutuhan

Kebutuhan manusia sangat bermacam-macam. Kebutuhan tersebut dapat digolongkan, sebagai berikut.

a. Kebutuhan Menurut Intensitas, Kebutuhan menurut intensitas atau tingkat kepentingan terdiri atas kebutuhan primer, kebutuhan sekunder, dan kebutuhan tersier.

Kebutuhan Primer, Kebutuhan primer adalah kebutuhan utama atau kebutuhan pokok yang pertama harus dipenuhi untuk mempertahankan hidup. Kata primer sendiri berasal dari kata primus, yang berarti pertama. Secara umum kebutuhan primer terdiri atas pangan, sandang, dan papan; atau makanan, pakaian, dan rumah. Tanpa makanan, pakaian, dan rumah manusia bisa mati kelaparan, kedinginan, dan kepanasan.

Kebutuhan Sekunder, Kebutuhan sekunder adalah kebutuhan kedua yang dipenuhi, setelah kebutuhan primer terpenuhi. Adapun kata sekunder berasal dari kata scundus, yang berarti kedua. Contoh kebutuhan sekunder, yaitu meja, kursi, lemari, sepatu, tas, sisir, kaos kaki, buku, pensil, televisi, radio, tempat tidur, dan kendaraan. Manusia memenuhi kebutuhan sekunder dalam rangka mengaktualisasikan dirinya sebagai makhluk sosial yang berbudaya.

Kebutuhan Tersier, Kebutuhan tersier adalah kebutuhan ketiga yang dipenuhi, setelah kebutuhan primer dan sekunder terpenuhi. Kata tersier berasal dari kata tertius, yang berarti ketiga. Kebutuhan tersier disebut juga kebutuhan mewah atau lux. Kebutuhan ini umumnya dipenuhi oleh orang yang berpendapatan tinggi dan dilakukan untuk meningkatkan prestise atau kebanggaan di mata masyarakat. Contoh kebutuhan tersier, yaitu pakaian mewah, tas mewah, mobil mewah, rumah mewah, dan kapal pesiar mewah.

Yang perlu diketahui, kebutuhan sekunder dan tersier berbeda untuk setiap orang atau golongan. Bagi masyarakat kota, radio, televisi, kulkas, dan komputer merupakan kebutuhan sekunder. Akan tetapi bagi masyarakat pedalaman terpencil, benda-benda tersebut merupakan kebutuhan tersier.
Selain itu, untuk orang-orang dengan pekerjaan tertentu, komputer bukan merupakan kebutuhan sekunder, melainkan merupakan kebutuhan primer.

b. Kebutuhan Menurut Sifat, Kebutuhan menurut sifat terdiri atas kebutuhan jasmani dan kebutuhan rohani.

Kebutuhan Jasmani, Kebutuhan jasmani adalah kebutuhan yang diperlukan oleh jasmani atau badan. Contoh: untuk menjaga kesehatan badan, manusia memerlukan makanan, minuman, pakaian, dan olahraga yang teratur.

Kebutuhan Rohani, Kebutuhan Rohani adalah kebutuhan yang diperlukan oleh rohani atau jiwa. Contoh: untuk menyegarkan pikiran, manusia memerlukan hiburan; untuk menguatkan iman, manusia memerlukan siraman rohani berupa petunjuk dan nasihat keagamaan; untuk mencerdaskan pikiran dan meningkatkan keterampilan, manusia memerlukan pendidikan.

c. Kebutuhan Menurut Bentuk, Kebutuhan menurut bentuk terdiri atas kebutuhan material dan kebutuhan immaterial.

Kebutuhan Material, Kebutuhan material adalah kebutuhan yang berbentuk benda material atau benda berwujud, seperti tas, makanan, rumah, pakaian, dan lain-lain.

Kebutuhan Immaterial, Kebutuhan immaterial adalah kebutuhan yang berbentuk benda immaterial atau benda yang tak berwujud, seperti nasihat ulama, penjelasan guru, hiburan, petunjuk dokter, dan lain-lain.

d. Kebutuhan Menurut Waktu, Kebutuhan menurut waktu terdiri atas kebutuhan sekarang dan kebutuhan masa depan.

Kebutuhan Sekarang, Kebutuhan sekarang adalah kebutuhan yang pemenuhannya tidak dapat ditunda dan harus dipenuhi saat kebutuhan tersebut dirasakan. Contoh: kebutuhan akan makan bagi orang yang lapar dan kebutuhan akan obat bagi orang yang sakit.

Kebutuhan Masa Depan, Kebutuhan masa depan adalah kebutuhan yang pemenuhannya dapat ditunda, karena dibutuhkan pada saat yang akan datang. Contoh: kebutuhan akan tempat tidur bayi bagi ibu yang sedang hamil muda dan kebutuhan akan biaya kuliah bagi anak yang masih SMP. Pada umumnya orang mempersiapkan diri untuk memenuhi kebutuhan masa depan, di antaranya dengan menabung.

e. Kebutuhan Menurut Subjek, Kebutuhan menurut subjek terdiri atas kebutuhan individu dan kebutuhan kualitatif/bersama.

Kebutuhan Individu, Kebutuhan individu adalah kebutuhan yang harus dipenuhi secara individu atau perorangan. Contoh: kebutuhan makan, minum, pakaian, sepatu, dan sikat gigi. Kebutuhan individu setiap orang berbeda. Kebutuhan individu seorang petani berbeda dengan kebutuhan individu seorang dokter.


Kebutuhan Kualitatif/Bersama, Kebutuhan kolektif adalah kebutuhan yang harus dipenuhi untuk kepentingan bersama dan dilakukan secara bersama-sama. Contoh: kebutuhan akan jalan raya, listrik, pasar, sistem pengairan, tempat pembuangan sampah, dan lain-lain.

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments